Selasa, 10 November 2015

Budaya dari Masa Lalu Yang Apakah Sadar Manfaat Kesehatan dari The Aloe Vera Tanaman

Tanaman lidah buaya mengandung banyak bahan-bahan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Banyak budaya yang ada di masa lalu yang menyadari ini. Mereka menggunakan tanaman untuk penyembuhan luka yang ditimbulkan dalam pertempuran dan merevitalisasi kulit. Tanaman ini bahkan dianggap sebagai berharga sebagai beberapa rempah-rempah yang paling mahal oleh banyak budaya ini. Saat ini semakin banyak orang menjadi sadar akan nilai tanaman lidah buaya. Industri kosmetik menggunakan bahan dari tanaman ini dalam banyak produk-produknya. Hal ini juga banyak digunakan di banyak produk yang dijual di industri kesehatan alternatif.

Sejauh zaman Firaun adalah orang-orang Mesir Kuno menyadari manfaat kesehatan. Dikatakan bahwa ratu Mesir Nefertiti dan Cleopatra menggunakan bahan tanaman untuk merevitalisasi kulit mereka. Itu juga praktek umum untuk menggunakan bahan-bahan tanaman untuk pembalseman mayat karena kualitas anti-bakteri dan anti-jamur nya. Ia berpikir bahwa termasuk bahan tanaman aloe vera dalam kain yang digunakan untuk membungkus mayat akan menghentikan tubuh dari membusuk. Hal ini juga berpikir untuk memastikan bahwa orang tersebut akan mencapai hidup yang kekal jasmani dan rohani. Akibatnya tanaman lidah dikenal sebagai "tanaman keabadian" oleh budaya Mesir kuno jangka waktu tersebut.

Nilai dari tanaman lidah buaya juga dikenal orang-orang Yunani Kuno. Alexander The Great rupanya dibujuk oleh Aristoteles untuk menyerang Pulau Socotra untuk menangkap pasokan melimpah dari tanaman lidah buaya. Tanaman ini adalah untuk digunakan dalam penyembuhan luka tentara besar Alexander. Alexander akan memiliki tanaman ini diangkut dengan gerobak untuk bertemu dengan pasukannya yang terlibat dalam berbagai kampanye perang.

Orang Israel dari zaman Raja Salomo ketika Yesus berjalan bumi sangat menyadari nilai dari tanaman lidah buaya. Tanaman ini disebutkan dalam sejumlah kitab suci yang terdapat dalam Alkitab. Bilangan 24: 6, Kidung Agung 4:14, Mazmur 45: 8, Amsal 7:17 dan Yohanes 19: 38-40 semua membuat referensi untuk itu. Mungkin Israel belajar dari manfaat dari tanaman lidah buaya selama penawanan mereka di Mesir.

Selama munculnya kedokteran modern pengetahuan tentang tanaman lidah buaya mulai berkurang dalam arus utama peradaban. Baru-baru ini telah ada peningkatan kesadaran tentang tanaman dan banyak manfaat kesehatan. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya produk perawatan kesehatan yang tersedia di rak-rak toko yang mengandung itu sebagai bahan. Sangat mungkin semakin banyak orang akan terus menjadi sadar nilainya, terutama dengan biaya kesehatan terus meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar